Tak hanya di pabrik saja, kawasan perkantoran dan gedung pun sebenarnya juga memiliki beragam jenis mesin listrik untuk menunjang aktivitas sehari-hari, misalnya panel listrik. Bergantung pada skala aktivitas perkantoran serta ukurannya, jumlah mesin listrik yang digunakan pun bervariasi.
Meski begitu, terlepas dari jenis maupun jumlahnya, mesin listrik pada kawasan perkantoran maupun gedung membutuhkan perawatan yang rutin, berkala, dan pastinya cermat. Frekuensi perawatan yang dibutuhkan pun bervariasi berdasarkan berbagai faktor, seperti tingkat penggunaan. Oleh karena itu, perawatan dan pembersihan mesin listrik pun perlu dijadwalkan. Dan pastinya, jadwal tersebut pun perlu dipatuhi, baik itu setiap sebulan sekali, setiap 3 bulan, setiap minggu, dan sebagainya.
Mengapa Perawatan Mesin Listrik Dibutuhkan?
Seperti halnya dengan berbagai peralatan dan perlengkapan lainnya yang digunakan dalam aktivitas bisnis, mesin listrik sangat membutuhkan perawatan yang teratur dan berkala. Sebab, dengan perawatan yang dilakukan secara semestinya, mesin listrik pun dapat digunakan dalam jangka panjang, dimaksimalkan umur pakainya sampai benar-benar habis, dan terhindar dari segala risiko kerusakan. Dengan begitu, Anda pun bisa menghemat biaya di masa depan karena tak perlu membayar biaya perbaikan yang mahal atau sampai harus membeli mesin baru dalam waktu yang relatif dekat.
Secara umum, perawatan mesin memiliki fungsi sebagai berikut:
- Memperpanjang masa pakai mesin listrik sehingga mesin dapat dioperasikan selama bertahun-tahun sesuai umur pakainya.
- Memastikan kelancaran aktivitas perkantoran, yang berdampak langsung pada performa kantor, produktivitas, serta omzet bisnis.
- Menghindari risiko terjadinya kerusakan pada mesin, termasuk kerusakan parah yang membutuhkan biaya besar untuk perbaikan.
- Memaksimalkan profit bisnis dengan menekan biaya perbaikan mesin sampai seminimal mungkin.
- Memastikan bahwa mesin listrik selalu dapat digunakan sebagaimana mestinya setiap hari, sehingga ikut mendukung aktivitas pengendalian kualitas (quality control) di dalam proses bisnis di lingkungan perkantoran atau gedung.
Jenis-Jenis Perawatan Mesin dan Peralatan dalam Bisnis
Secara umum, perawatan mesin dan peralatan dalam bisnis – termasuk mesin listrik – dapat dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu perawatan terencana (planned maintenance) dan perawatan tak terencana (unplanned maintenance).
- Perawatan terencana (planned maintenance). Jenis yang satu ini adalah aktivitas perawatan mesin listrik yang dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Lebih jauh lagi, perawatan terencana terdiri atas 3 jenis berikut ini.
- Perawatan pencegahan (preventive maintenance), yaitu perawatan/pemeliharaan yang dilaksanakan secara berkala dalam satu periode tertentu, atau berdasarkan kriteria tertentu, untuk menghasilkan output bisnis yang memenuhi standar mutu, ketepatan waktu, dan biaya.
- Perawatan terjadwal (scheduled maintenance), yaitu perawatan yang dilakukan secara periodik dengan tujuan untuk mencegah kerusakan mesin listrik.
- Perawatan prediktif (predictive maintenance), yaitu jenis perawatan yang dilaksanakan berdasarkan kondisi mesin listrik. Perawatan prediktif juga dikenal dengan istilah perawatan berbasis kondisi (condition-based maintenance) atau pengawasan kondisi mesin (machinery condition monitoring). Artinya, perawatan dilakukan dengan memeriksa kondisi mesin rutin secara rutin untuk menjamin keandalan mesin dan keselamatan kerja.
- Perawatan tak terencana (unplanned maintenance). Jenis perawatan ini sesuai dengan namanya, yaitu dilakukan bukan berdasarkan rencana, namun karena terdapat tanda bahwa ada penurunan output bisnis yang diduga karena kondisi mesin yang menurun. Untuk lebih detailnya, perawatan tak terencana terdiri atas 3 jenis berikut ini:
- Perawatan darurat (emergency maintenance), yaitu jenis perawatan di mana mesin listrik mendapatkan penanganan bersifat darurat untuk mencegah terjadinya dampak yang lebih parah.
- Perawatan kerusakan (breakdown maintenance), yaitu jenis perawatan berupa perbaikan darurat yang dilakukan ketika ada kerusakan pada mesin.
- Perawatan perbaikan (corrective maintenance), yaitu jenis perawatan yang dilakukan karena adanya output yang tidak sesuai dengan standar mutu, ketepatan waktu, maupun biaya. Dengan demikian, aktivitas produksi pun perlu diamati dan diawasi untuk menemukan apa titik aktivitas yang membutuhkan koreksi/perbaikan.
Super Electrosafe, Solusi Perawatan Mesin Listrik Terbaik
Terlepas dari apa jenis perawatan yang dilakukan untuk mesin listrik, penggunaan electrical contact cleaner atau produk solven merupakan praktik yang wajar. Apalagi, ada berbagai jenis merek produk solven untuk mesin atau komponen kelistrikan di luar sana yang bisa Anda pilih. Hanya saja, sayangnya tak semua produk solven tersebut sebenarnya cocok dan aman digunakan pada mesin maupun komponen kelistrikan. Bukan hanya itu, penggunaannya pun sering kali dibatasi hanya saat mesin dalam kondisi mati.
Kalau begitu, bukannya Anda hanya perlu menjadwalkan perawatan dan pembersihan pada saat mesin listrik tidak digunakan, misalnya pada hari libur? Rupanya, solusinya tak semudah itu, apalagi jika Anda mempertimbangkan bagaimana pengaruhnya pada biaya perawatan mesin listrik maupun produktivitas usaha Anda.
Untungnya, ada Super Electrosafe, yang merupakan produk solven dengan kekuatan dielektrik tinggi. Dengan begitu, cairan ini pun dapat digunakan dengan aman, bahkan saat mesin listrik masih beroperasi sekalipun. Jadi, baik itu untuk kebutuhan perawatan terencana maupun tak terencana sekalipun, mesin listrik di area kantor dan gedung Anda bisa selalu terawat dengan semestinya.
Lebih jauh lagi, Super Electrosafe bisa membantu Anda menghemat biaya perawatan mesin listrik. Pasalnya, Anda tak perlu mengharuskan karyawan bagian perawatan dan pemeliharaan untuk bekerja di luar jam operasional.
Di samping itu, karena Super Electrosafe bisa digunakan saat mesin sedang beroperasi, Anda juga tak perlu mematikan mesin untuk sementara pada jam kerja. Dengan demikian, aktivitas bisnis di kawasan perkantoran maupun gedung pun dapat berjalan seperti biasanya.