Banyak orang sering salah dalam memahami karat dan korosi dan menganggap bahwa kedua hal ini adalah kondisi yang sama. Namun, kenyataannya berbeda.
Kita pasti pernah menemukan problem dalam kedua hal itu di pekerjaan kita sehari-hari. Karat dan korosi sering ditemukan dalam pabrik, pelabuhan, gedung, juga bahkan di kendaraan yang kita gunakan tiap hari. Dengan memahami bedanya karat dengan korosi kita dapat lebih mudah mengatasi problem itu.
Jadi Apa Bedanya?
Korosi adalah proses penurunan kondisi atau kualitas sebuah material akibat reaksi kimia, elektrokimia, atau lainnya. Warna yang dihasilkan efek korosi juga beragam seperti biru, hijau, dsb. Karat adalah bagian dari korosi dan proses kimia yang menghasilkan terbentuknya lapisan berwarna merah atau jingga kecoklatan di permukaan logam.
Korosi dapat terjadi di banyak permukaan selain logam, seperti keramik, kayu, bahkan kulit. Misalnya korosi pada keramik dapat disebabkan karena penggunaan kimia pembersih toilet yang keras. Korosi pada kulit biasa terlihat sebagai luka bakar akibat zat kimia asam atau basa kuat. Sedangkan karat hanya terjadi di permukaan besi dan logam campuran besi seperti baja.
Zat kimia yang menyebabkan korosi dikenal sebagai zat kimia yang korosif dan wajib dilengkapi label petunjuk dan pictogram yang sesuai pada kemasannya.
Korosi adalah istilah yang lebih luas sedangkan karat adalah salah satu jenis dari korosi. Untuk memudahkan, kita dapat menggunakan suatu persamaan. Korosi itu ibarat sayuran dan karat itu ibarat bayam salah satu jenis sayuran.
Di area kerja kita kalau Anda perhatikan, korosi dan karat umumnya terbentuk karena reaksi dengan udara atau kelembaban. Jika dibiarkan, korosi dan karat dapat berakibat buruk bagi produk yang dihasilkan juga bagi para pekerja.
Mesin dapat menjadi keropos dan perlu penggantian bukan hanya pada suku cadang bahkan pada keseluruhan mesin karena korosi dan karat dapat terus merambat menggerogoti logam yang ada pada mesin. Belum lagi bahaya yang dapat terjadi bila korosi dan karat terjadi pada tangga atau logam yang ada di atas kepala para pekerja, akibatnya dapat sangat fatal dan berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan para pekerja.
Setelah kita mengetahui perbedaannya dan bahayanya, kita dapat mencari cara untuk mengatasi problem itu dengan maintenance rutin.
Beberapa cara untuk mencegah korosi atau karat pada peralatan di sekitar kita:
- Mengenakan lapisan penahan agar efek oksidasi tidak menyerang permukaan. Ini dapat dilakukan dengan mengecat, atau membungkusnya dengan wrapping plastik. Tapi pastikan permukaan yang akan dilapisi bersih dan kering total dan pastinya tidak mengandung uap air.
- Proses pelapisan lainnya umum dikenal dengan galvanisasi. Jadi biasanya lapisan seng ditambahkan untuk melindungi logam tersebut.
- Jauhkan permukaan logam tetap bersih dan kering dan letakkan jauh dari tempat yang lembab atau berair.
- Sewaktu menggunakan produk kimia, pastikan produk tersebut aman untuk digunakan di permukaan yang akan diaplikasikan. Misalnya, jangan gunakan pembersih asam di permukaan aluminium karena dapat menggores bahkan membuat warna berubah jadi hitam.
RMC memiliki produk-produk yang dapat membantu Anda mengatasi masalah karat di tempat kerja seperti pembersih asam (acid cleaner) dan penghambat karat (rust inhibitor) sebagai berikut:
- AC 500 – Pembersih asam berbahan dasar asam fosfat (phosphoric acid) dicampur deterjen untuk menghilangkan karat dan noda oksidasi dari permukaan logam besi dan campurannya. Juga dapat diaplikasikan di permukaan keramik untuk menghilangkan noda karat yang mungkin disebabkan logam berkarat yang menempel dan merambat dari besi ke keramik, misalnya bekas kaki bangku besi di keramik.
Karena mengandung deterjen juga, RMC AC 500 akan menghasilkan busa saat diaplikasikan yang berfungsi untuk mengangkat karat yang menempel pada permukaan sehingga mudah dihilangkan.
- RI 700 – Penghambat karat indoor berbahan dasar natrium nitrit (sodium nitrite). Saat diaplikasikan (bisa dengan kuas, penyemprotan, atau tangki rendam) RMC RI 700 akan membentuk lapisan transparan kering yang tidak berminyak. Lapisan ini akan melindungi spare part logam yang akan disimpan dalam gudang dari karat dari 3 minggu sampai 4 bulan bergantung pengenceran yang dilakukan terhadap cairan konsentratnya.
- RI 780 – Penghambat karat yang serupa dengan RMC RI 700 untuk spare part yang akan disimpan dalam gudang indoor. Bedanya, RMC RI 780 sudah siap pakai tanpa diencerkan dan perlindungan yang dihasilkan lebih lama dibandingkan RMC RI 700, bisa sampai 2 tahun.
Kesimpulannya, korosi adalah sejenis oksidasi, dan karat adalah sejenis korosi. Jika dibiarkan hal itu dapat berakibat buruk bahkan fatal bagi keselamatan kerja. Kita dapat mencegah keduanya terjadi dengan perawatan atau maintenance yang rutin dan menghambat itu terjadi. Dengan demikian kita akan memperpanjang usia pakai peralatan, produk yang dihasilkan juga tetap baik, dan terutama menjaga keselamatan diri kita dan rekan-rekan pekerja.