Unit-unit transportasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri transportasi tentu merupakan salah satu aset utama yang berharga bagi perusahaan.
Oleh karena itu diperlukan manajemen aset yang efektif dan efisien demi menjaga kondisi armada kendaraan yang dimiliki karena kendaraan yang dijaga dan dirawat dengan baik akan memperpanjang usia kendaraan.
Karena usianya yang lebih panjang maka perusahaan pun bisa menghemat biaya pembelian aset baru lebih banyak, biaya perawatan yang lebih efisien, plus mempertahankan reputasi dan branding sebagai penyedia transportasi yang baik dan layak jalan. Memiliki jadwal pembersihan transportasi yang teratur dan diaplikasikan dengan rutin adalah salah satu bentuk manajemen aset yang efisien.
Hubungan antara pembersihan dengan usia kendaraan
Membersihkan kendaraan secara rutin sudah tentu memiliki fungsi agar kendaraan selalu terlihat bersih dan enak dipandang mata. Sopir dan juga orang yang menaiki kendaraan pasti akan merasa nyaman menggunakan kendaraan yang dibersihkan rutin pada jadwal tertentu.
Kendaraan yang bersih juga akan membuat nama perusahaan penyedia transportasi pun jadi memberikan kesan yang lebih baik karena konsumen lebih percaya dengan transportasi yang terlihat terawat dibandingkan yang terlihat lusuh.
Tapi apa hubungannya antara mencuci kendaraan rutin dengan memperpanjang usianya?
Kotoran, minyak, debu, dan partikel lainnya yang menempel pada kaca kendaraan jika tidak dibersihkan lama kelamaan akan membuat kaca jadi buram dan mengurangi daya penglihatan sopir maupun penumpang.
Kaca kendaraan yang sudah buram harus diganti yang tentunya akan membutuhkan biaya. Kotoran yang menempel pada cat kendaraan juga bisa menimbulkan reaksi kimiawi yang menyebabkan kerusakan pada cat.
Cat yang juga berfungsi sebagai pelindung rangka kendaraan dari paparan langsung cuaca pun membutuhkan biaya sendiri untuk diperbaiki. Kotoran yang menempel pada bagian bawah mesin dan pada cat yang mulai mengelupas juga akan menimbulkan efek korosi yang bisa merusak komponen luar mesin dan meningkatkan resiko kerusakan pada kendaraan.
Dengan kata lain, kendaraan yang dijaga kebersihannya akan memperpanjang usia kendaraan karena tidak mudah mengelupas catnya, mesin tidak mudah karatan, dan bagian-bagian penting pada kendaraan tidak harus sering-sering diganti.
Menentukan jadwal yang pas
Setiap perusahaan memiliki jadwal operasionalnya masing-masing. Misalnya jika armada perusahaan tidak aktif di malam hari maka malam hari adalah waktu yang tepat untuk melakukan pembersihan baik pembersihan eksterior saja maupun sekalian dengan interiornya.
Atau Anda bisa mengatur jadwal rotasi di mana beberapa kendaraan akan dinonaktifkan dulu selama beberapa jam untuk dibersihkan kemudian setelah bersih baru bisa dioperasikan kembali, lalu lanjut menarik kendaraan selanjutnya untuk dibersihkan, dan seterusnya. Dengan jadwal rotasi maka ketika ada kegiatan membersihkan kendaraan tidak harus semua armada non aktif.
Untuk kendaraan yang aktif selama 24 jam misalnya, bisa dijadwalkan untuk dibersihkan satu minggu sekali atau setelah kendaraan selesai digunakan. Jika cuaca sedang hujan, kendaraan yang beroperasi biasanya akan lebih mudah sering kotor karena cipratan lumpur dan air hujan.
Lumpur dan air hujan yang menempel pada badan kendaraan sebaiknya segera dibersihkan karena jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan pada cat hingga menyebabkan korosi pada mesin.
Membersihkan bagian dalam atau interior
Bagian dalam atau interior kendaraan pun juga harus rutin dibersihkan karena kotoran dan noda yang menempel pada jok kursi maupun karpet bisa membuat tampilan interior kendaraan jadi kurang menarik.
Jadwal membersihkan bagian dalam interior tergantung dengan jenis kendaraan yang dimiliki perusahaan.
Jika kendaraan lebih banyak hanya digunakan untuk karyawan sendiri maka membersihkan interior tidak perlu terlalu sering, bisa dua minggu atau satu bulan sekali. Sedangkan jika kendaraan digunakan untuk mengangkut orang lain maka demi menjaga citra nama perusahaan, interior pun harus dirawat dengan usaha yang lebih baik dan pastikan tidak ada bau tidak sedap yang terjebak di dalam kendaraan.
Dikerjakan sendiri atau dengan jasa profesional
Membersihkan armada kendaraan yang dimiliki perusahaan bisa dilakukan oleh manajemen sendiri atau menggunakan jasa cuci kendaraan profesional. Jika Anda memilih menggunakan manajemen sendiri maka perusahaan harus menyediakan tempat yang cukup untuk mencuci kendaraan, dilengkapi dengan alat-alat pencuci, sabun pencuci yang aman untuk cat kendaraan, sumber air dan listrik yang cukup, dan tenaga kerja yang bisa mengerjakannya dengan baik.
Jika menggunakan jasa cuci kendaraan profesional maka Anda tinggal mengatur jadwal dengan penyedia jasa dan membawa kendaraan ke tempat jasa cuci. Perhitungkan dari segi efisiensi biaya dan juga sumber dayanya mana yang lebih pas dengan operasional perusahaan.
Menggunakan jasa profesional untuk mencuci kendaraan bisa jadi pilihan yang lebih hemat karena perlengkapan untuk mencuci armada transportasi perusahaan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Jasa profesional juga memiliki teknik dan metode yang sudah teruji kualitasnya untuk membersihkan kendaraan transportasi mulai dari mobil, minibus, bus, hingga truk sehingga perusahaan tidak perlu menyediakannya sendiri.
Jangan bebankan mencuci kendaraan pada sopir
Jika perusahaan memutuskan untuk mengerjakan sendiri pembersihan armada kendaraan yang dimiliki, tugas membersihkan kendaraan sebaiknya jangan dibebankan kepada sopir.
Sopir yang membawa kendaraan jika memiliki tambahan tanggung jawab membersihkan kendaraan maka waktu istirahat yang layak ia dapatkan akan berkurang.
Sopir yang kurang istirahat akan kurang aman untuk membawa kendaraan apalagi jika kendaraan digunakan untuk mengangkut orang. Oleh karena itu banyak perusahaan transportasi yang menyerahkan pembersihan armadanya kepada jasa profesional sehingga tidak harus mengadakan tenaga kerja sendiri sehingga biaya pemeliharaan kendaraan bisa lebih hemat.