Kebersihan jendela dan atap – Menurut Anda mana yang paling bisa dipercaya untuk diajak bekerja sama, perusahaan dengan kantor yang memiliki jendela terlihat bening dan bersih atau perusahaan dengan kantor yang jendelanya tampak buram dan kotor?
Meski kinerja sebuah perusahaan memang tidak bisa dinilai semata-mata dari tampilan dari kantornya tapi perusahaan dengan jendela kantor yang tampak kotor dan jarang dibersihkan akan membuat perusahaan tersebut tampak kurang bisa dipercaya dan kurang bisa memberikan citra yang baik di mata orang yang melihatnya.
Berbeda dengan perusahaan yang memiliki kantor dengan jendela yang bersih, tampak bening dan berkilau karena rutin dibersihkan. Perusahaan ini akan memberikan citra yang baik dan terlihat prestige sehingga memberikan kesan pertama yang lebih baik.
Tidak hanya berdampak pada brand perusahaan. Kantor dengan jendela-jendela dan juga atap yang bersih memiliki efisiensi penggunaan energi yang lebih baik.
Selain itu biaya pemeliharaan juga akan lebih murah karena jendela dan atap yang dirawat secara rutin akan lebih awet dan tidak harus sering diganti karena rusak.
Untuk lebih lengkapnya berikut adalah pentingnya menjaga kebersihan jendela dan atap dalam dunia industri baik untuk perkantoran maupun pabrik produksi.
Menjaga Struktur Kaca Pada Jendela dan Atap
Meskipun tidak tampak dan memiliki fungsi sebagai pelindung ruangan dari hujan, sebenarnya kaca adalah bahan material yang juga memiliki pori-pori, sehingga jika jendela dan atap perusahaan menggunakan bahan kaca maka jangan beranggapan bahwa kaca tidak bisa menyerap bahan materi yang berada di lingkungannya.
Musuh utama yang bisa menyebabkan struktur kaca jadi rusak adalah karena pori-pori permukaannya menangkap bahan mineral yang keras dari bahan bangunan yang rontok di sekitarnya, oksidasi dari bahan metal yang dijadikan rangka jendela dan atap, kandungan asam pada air hujan, kandungan garam di udara jika perusahaan terletak dekat dengan laut, dan partikel-partikel lainnya yang bisa membuat kaca lama-lama jadi rapuh, kehilangan transparasinya, dan menjadi tempat berkumpulnya mikroorganisme.
Hal yang sama juga terjadi pada atap Anda. Atap memiliki pori-pori yang lebih besar dibandingkan dengan jendela kaca. Pori-pori pada atap bisa menangkap berbagai macam kotoran yang dibawa oleh air hujan, angin, reruntuhan tanaman, kotoran burung, dan sebagainya.
Air hujan bisa membersihkan sebagian besar kotoran pada atap dan jendela namun air hujan juga bisa meninggalkan residu yang membuat atap maupun jendela bisa ditumbuhi lumut dan jamur. Alga tumbuh dengan menggunakan bahan material pada atap sebagai makanannya sehingga alga yang dibiarkan tumbuh pada atap bisa membuat atap lebih rapuh dan mudah aus.
Membuat Penggunaan Energi Menjadi Lebih Besar
Kaca pada jendela dan atap berfungsi sebagai akses agar sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan dengan lebih maksimal, dengan demikian ketika siang hari, perusahaan Anda tidak harus menggunakan beban listrik yang besar untuk menyalakan lampu.
Sebaliknya apabila kaca kotor dan buram karena kotor, sinar matahari akan lebih sulit menembus ke dalam ruangan sehingga ruangan menjadi lebih gelap dan aktivitas yang dilakukan harus menyalakan lampu.
Selain berpengaruh pada penggunaan lampu, kaca yang buram akan memantulkan sinar matahari dan membuat bagian dalam ruangan menjadi lembab karena akses sinar matahari yang tertutup.
Ruangan kantor atau pabrik yang lembab akan membuat jamur dan lumut tumbuh lebih subur, bakteri dan virus berkembang biak lebih banyak, sehingga membuat bagian dalam kantor atau pabrik jadi lingkungan yang kurang sehat bagi manusia.
Mencegah Pengeluaran Besar untuk Memperbaiki yang Rusak
Seperti halnya tubuh manusia, seperti halnya mesin-mesin yang digunakan untuk operasional perusahaan, sesuatu yang dijaga dan dirawat secara rutin memiliki manfaat jangka panjang dengan tidak membuat Anda rugi karena harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan.
Objek yang jarang dirawat akan lebih mudah rusak dan biaya perbaikan untuk mengganti kaca jendela maupun atap yang rusak tidaklah mudah apalagi untuk skala industri.
Begitu jendela atau atap sudah mengalami retak maka akan sulit untuk dikembalikan ke keadaan semula. Padahal jendela atau atap yang sudah retak maka kemampuannya untuk berfungsi dengan baik akan menurun drastis akan makin menurun hingga akhirnya harus diganti.
Untuk menjaga kebersihan jendela dan atap pada skala industri maka sebaiknya gunakan jasa pembersih jendela profesional yang bisa mengerjakan pemeliharaan jendela dan atap pada fasilitas infrastruktur perusahaan Anda dengan metode yang lebih tepat.
Jasa pembersih jendela yang profesional tahu perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk membersihkan jendela dan atap pada gedung perusahaan Anda, kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembersihan, dan teknik serta bahan pembersih yang bisa bekerja secara efektif dan efisien.
Seberapa seringnya jendela dan atap industri harus dibersihkan? Ada beberapa faktor yang mesti diperhatikan, yaitu:
- Tingkat polusi dan penyebab kotoran yang ada di lingkungan perusahaan
- Setelah terjadi kondisi cuaca tertentu misalnya setelah ada angin besar yang membawa debu dan puing-puing, setelah hujan badai, dan kondisi cuaca lain
- Perusahaan atau pabrik industri yang menggunakan banyak mesin biasanya jendela dan kaca gedungnya lebih cepat kotor dan berminyak
- Pabrik atau perusahaan yang berlokasi di daerah pantai harus lebih sering dibersihkan jendela dan atapnya karena kandungan garam di udara bersifat korosif.
Pentingnya membersihkan jendela dan atap pada dunia industri berpengaruh pada kredibilitas perusahaan di mata orang lain, penggunaan energi untuk operasional, dan juga budgeting untuk pemeliharaan infrastruktur.