Lingkungan yang sehat adalah fokus dari pertumbuhan industri saat ini. Hal ini disebabkan karena pencemaran lingkungan makin parah dan menyebabkan banyak pihak turun tangan untuk menanganinya.
Akibatnya banyak pabrik yang akhirnya mendapatkan protes karena keberadaannya yang menyebabkan masalah lingkungan. Jika sebuah pabrik tidak ingin mendapatkan teguran dan protes dari masyarakat, maka pabrik tersebut wajib mengubah kinerjanya menjadi sebuah pabrik yang ramah lingkungan.
Lalu apa saja yang menyebabkan sebuah pabrik dapat menjadi pabrik yang ramah lingkungan? Berikut ini ulasannya.
Mengurangi Penggunaan Energi
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjadi salah satu pabrik atau perusahaan yang ramah lingkungan adalah dengan mengurangi penggunaan energi. Sumber energi dari sebuah pabrik biasanya berasal dari pembangkit listrik tenaga uap dengan bahan bakar batu bara yang lebih murah dibandingkan dengan energi lainnya. Oleh karena itu penggunaan pembangkit listrik tenaga uap yang lebih minim akan membantu mengurangi penggunaan batu bara untuk menghasilkan energi sehingga semakin sedikit polusi yg dihasilkan pabrik tersebut.
Cara yang bisa dilakukan untuk melakukan penghematan energi ini adalah dengan cara melalui audit. Audit dilakukan dengan mengecek semua proses dalam pabrik, apakah penggunaan energinya sudah efisien atau belum. Contoh dari unit yang perlu diperiksa antara lain adalah unit boiler, heater, air kompresor dan lain-lain.
Untuk menjalankan audit yang efektif dalam upaya penghematan energi ini cara yang dilakukan adalah dengan mengetahui apa saja peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam sebuah prosesnya dan berapa banyak energi yang harusnya dibutuhkan. Setelah itu dilakukan maka akan lebih mudah bagi perusahaan untuk mengetahui efektivitas energi dan juga bagian mana yang perlu dibenahi sehingga penghematan energi bisa dilakukan dengan mudah.
Menggunakan Alat Baru
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan oleh sebuah pabrik untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan adalah dengan membeli perangkat atau peralatan baru. Setelah dilakukan audit maka akan ditemukan satu atau lebih alat yang memiliki fungsi yang sudah tidak efektif. Fungsi dari alat ini masih bisa dijalankan tapi sudah tidak efektif. Seperti ayam petelur yang usianya sudah tua, ia masih bisa bertelur tapi kualitas telur dan jumlah telur yang dihasilkan tidak sesuai dengan jumlah pakan yang anda berikan.
Jika dalam audit ditemukan hal-hal seperti itu maka salah satu cara tepat untuk dilakukan adalah dengan melakukan penggantian alat. Alat baru akan membantu produksi perusahaan menjadi lebih baik dan lebih tinggi sehingga pengeluaran dan pemasukan yang dimilikinya lebih seimbang. Selain itu penggunaan alat baru juga tentu dapat membuat energi yang digunakan lebih efektif.
Alat baru yang akan dibeli bisa dipilih untuk menggantikan alat lama yang memiliki tipe sejenis atau bisa juga menggunakan alat dengan teknologi baru yang menawarkan penggunaan energi yang lebih bersahabat.
Daur Ulang
Limbah adalah salah satu masalah yang sangat mengganggu lingkungan hidup. Belakangan ini banyak orang yang melakukan protes mengenai seberapa buruk efek limbah pada lingkungan kita. Salah satunya adalah limbah plastik. Keberadaan dan pembuangan limbah secara tidak tepat menjadi salah satu hal yang menyebabkan terjadinya masalah lingkungan. Oleh karena itu, masalah limbah ini harus segera ditangani dengan melakukan daur ulang.
Daur ulang dari limbah dan juga hasil produksi dari pabrik merupakan salah satu langkah yang jitu dan nyata bagi sebuah pabrik untuk menjadi pabrik yang ramah lingkungan. Di luar negeri sudah ada banyak perusahaan yang menarik kembali produk limbah dari pabrik yang dimilikinya kemudian mengolahnya menjadi barang lain yang lebih berguna. Hal ini baiknya juga diterapkan di Indonesia.
Selain melakukan pengolahan terhadap produk atau limbah yang dihasilkan, pabrik juga bisa menggunakan produk-produk hasil daur ulang untuk membantu meningkatkan penggunaan sampah menjadi hal yang berguna. Jika hal ini bisa dilakukan maka langkah perusahaan atau pabrik untuk menjadi sebuah perusahaan yang ramah lingkungan akan menjadi semakin nyata.
Menggunakan Energi Yang Bisa Didaur Ulang
Selain material hasil produksi, penggunaan produk daur ulang juga menjadi salah satu hal yang dibutuhkan sebuah pabrik agar menjadi ramah lingkungan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak pabrik yang menggunakan energi yang tidak bisa di daur ulang, contohnya adalah energi dari batu bara.
Energi dari batu bara adalah salah satu energi yang cukup murah sehingga sering kali digunakan sebagai salah satu sumber energi dalam jumlah yang besar. Tidak bisa dipungkiri, pabrik adalah sebuah entitas dalam lingkungan sosial yang membutuhkan energi yang sangat besar. Oleh karena itu mereka sering kali menggunakan sumber energi berupa batu bara untuk mengurangi biaya operasional.
Meski bisa hemat dengan batu bara, tapi juga ada banyak hal yang kurang baik yang dihasilkan pembakaran batu bara, yaitu selain ada banyak bagian bumi yang harus dibongkar, energi batu bara yang digunakan juga dapat menghadirkan polusi yang cukup membahayakan bagi kesehatan. Oleh karena itu alangkah baiknya jika pabrik selalu menggunakan energi yang asalnya dari hal-hal yang bisa di daur ulang seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air atau menggunakan cara lain yang lebih ramah lingkungan.
Untuk menjadi sebuah pabrik yang ramah lingkungan sebuah perusahaan memang perlu melakukan perubahan besar-besaran. Hal inilah yang sering kali menjadi pencegah para pemilik perusahaan untuk melakukan upaya nyata dalam membenahi perusahaan yang di pegangnya.
RMC dapat memberi solusi bagi kebutuhan Anda untuk mengubah pabrik Anda menjadi ramah lingkungan dengan penanganan yang tepat. Hubungi kami untuk lebih jelasnya.