Fungsi Dapur Hotel dan Cara Menjaga Kebersihannya


fungsi dapur hotel

Hotel merupakan tempat untuk menginap para tamu atau pengunjung yang sedang mendatangi daerah atau kota tertentu yang bertujuan hanya untuk rekreasi atau urusan pekerjaan.

Pastinya menempati hotel yang bersih akan membuat kita merasa nyaman dan menjadikan suasana menginap menjadi lebih menyenangkan.

Namun, kenyamanan kebersihan di hotel bukan hanya dilihat dari kamarnya atau ruang depannya, dapur pun juga menjadi tempat yang wajib dijaga kebersihannya.

Di hotel, dapur menjadi tempat khusus untuk mengolah berbagai macam bahan baku, sehingga menjadi suatu minuman atau makanan yang bisa disajikan oleh para tamu.

Bisa dikatakan kalau dapur adalah tempat yang benar-benar khusus. Berbeda dengan dapur kebanyakan, dapur hotel wajib memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Ruangan terpisah

Ruangan dapur wajib dipisahkan atau jangan menempel dengan ruangan lain. Pada umumnya, hotel tidak membiarkan dapur berada di bagian depan atau di daerah terbuka, seperti alam terbuka. Ruangannya wajib berada di bagian belakang atau biasanya dekat dengan ruang makan.

  1. Kedap air

Dapur hotel pun juga wajib memenuhi standar yang kedap air, mulai dari lantainnya sampai temboknya. Lantai yang kedap air akan membuat para staf yang bekerja di dapur tidak mengalami tergelincir akibat lantai yang licin. Dengan kedap air pun, lantai juga mudah dibersihan dan waktu pengeringan setelah dipel pun lebih cepat.

  1. Cahaya penerangan harus cukup

Para koki yang bertugas menyiapkan bahan baku, memasak, dan menyajikan masakan yang sudah matang ke dalam piring memerlukan penerangan yang cukup agar tidak terjadi kesalahan.

Cahaya lampu wajib memenuhi seluruh ruangan sampai ke sudut-sudutnya, sehingga makanan yang disajikan bisa sempurna.

Bagi Anda yang bekerja di bagian dapur hotel pasti sudah tidak asing dengan pembagian dapurnya.

Namun, bagi Anda yang belum tahu, tidak ada salahnya mengetahui juga beberapa bagian dan fungsinya, terutama Anda yang akan menggeluti pekerjaan di bagian dapur hotel. Berikut ini beberapa bagian dan fungsinya masing-masing.

  1. Saucier

Bagian ini dikhususkan untuk pengolahan bahan-bahan yang terbuat dari lada hitam, bombay, maupun paprika. Sesuai namanya juga, di sini koki hanya memasak makanan yang khusus membutuhkan saus atau daging, misalnya saja BBQ sauce, saus lada hitam, dan sebagainya.

  1. Entremetier

Di bagian yang ini, koki memasak menu yang dikategorikan sebagai pembangkit selera. Pada umumnya, yang diolah adalah makanan yang sudah tercatat pertama, yang dikenal dengan appetizer. Namun hanya dikhususkan untuk olahan panas saja.

  1. Gardemanager

Berbeda dengan entremetier, gardemanager mengkhususkan koki hanya membuat menu yang dingin-dingin saja. Tidak heran kalau suhu ruangannya lebih dingin dengan yang lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari makanan cepat rusak.

  1. Pantry

Pantry hanya diperlukan saat breakfast atau membuat olahan makanan dari roti atau minuman ringan, seperti susu atau jus.

  1. Butcher

Untuk hal pemotongan daging, koki harus berada di sini agar daerah lain tetap steril dari darah dagingnya. Suhu udaranya pun juga dingin agar bahannya tidak cepat basi.

  1. Bakery dan pastry

Kedua bagian ini memiliki fungsi yang berbeda, yaitu bakery difungsikan sebagai pengolahan roti yang dipanggang dan pastry mengolah kue yang dibakar.

Cara Dapur Hotel Tetap Terjaga Kebersihannya

Bagian-bagian dapur yang sudah sempat dijelaskan di atas, tentunya harus terus dijaga kebersihannya. Kalau lingkungannya kotor, makanan maupun minumannya pun akan mudah terkontaminasi dengan bakteri berbahaya yang bisa membahayakan kesehatan para tamunya.

Karena itulah, staf dapur perlu melakukan beberapa hal ini agar makanan dan minuman terbebas dari kontaminasi yang berbahaya.

  1. Selalu dibersihkan

Dapur merupakan salah satu tempat yang rawan berkumpulnya bakteri atau kuman. Jadi, sebisa mungkin setiap bagian dapur harus dibersihkan secara rutin, terutama tempat sampahnya. Selain tetap bersih, ruangan dapur pun bisa bebas dari hewan-hewan kotor, seperti lalat, tikus, maupun kecoa.

  1. Menyimpan makanan dengan benar

Sebagai koki, selain memasak mereka juga perlu memperhatikan cara penyimpanan bahan bakunya. Setiap bahan baku memiliki cara penyimpanannya yang berbeda-beda, terutama suhu yang harus didapatkannya.

Tindakan tersebut bertujuan untuk membuat makanan tetap segar dan layak dikonsumsi. Koki pun juga harus mengetahui bahan makanan yang mudah basi agar bahan-bahan tersebut harus segera dihabiskan.

Selain menjaga kesegaran makanan, menyimpan makanan dengan benar juga bertujuan untuk membuat dapur terbebas dari bakteri makanan yang diakibatkan dari makanan yang mudah rusak. Keju, susu, atau tempe misalnya.

Bahan makanan tersebut sangat mudah rusak dan menghasilkan bakteri yang berbahaya. Kalau sudah membusuk, makanan lain pun akan sangat mudah terkontaminasi.

  1. Toilet jauh dari dapur

Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan para koki saat memasak, toilet wajib jauh dari dari ruangan dapur.

Bakteri akan mudah masuk ke dapur jika terlalu berdekatan, apalagi toilet juga menjadi ruangan yang banyak mengumpulkan bakteri.

  1. Pakai telenan yang sesuai dengan bahan makanan

Hal yang wajib diperhatikan dalam menjaga kebersihan dapur dan makanan adalah penggunaan telenan. Kalau di rumah Anda bisa menggunakan 1 telenan untuk berbagai macam bahan, di dapur hotel sangatlah berbeda.

Agar bahan makanannya tetap bersih, koki wajib memakai telenan yang berbeda, tergantung bahan apa yang akan dipotong-potong.

Jika menggunakan telenan yang tepat, maka bahan makanan lain tidak akan terkena kontaminasi silang.

Beberapa cara di atas wajib Anda ikuti kalau Anda seorang koki hotel. Pastinya Anda tidak ingin para tamu mengalami keracunan makanan akibat dapurnya tidak bersih, bukan?

Berikan komentar:

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Hubungi Rochester Mitra Indonesia