Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini memanglah membawa perubahan yang cukup besar dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Apalagi untuk perjalanan internasional, dimana sempat di tutup selama beberapa waktu dan kini sudah mulai dibuka kembali di beberapa negara. Namun, tentunya hal itu dengan protokol kesehatan serta kebersihan yang ketat agar penularan covid-19 dapat dicegah, terutama ketika di bandara.
Beberapa bandara di seluruh dunia sudah menerapkan berbagai peraturan sebagai cara mencegah penyebaran virus corona terjadi di area publik tersebut.
Berbagai cara membersihkan bandara juga dilakukan untuk tetap menjaga tempat itu tetap bersih dan steril sehingga virus yang menempel pada benda-benda yang ada di sekitar hilang dan tidak menjadi sumber penularan penyakit. Salah satu bandara yang menerapkan berbagai upaya menjaga keamanan para pengunjung maupun pegawainya adalah bandara Changi.
Ada beberapa cara yang dilakukan supaya para pelancong tetap bisa menikmati pengalaman di bandara dengan menyenangkan meski selama pandemi. Misalnya bandara ini, benar-benar menerapkan cara menjaga kebersihan bandara dengan sebaik mungkin dengan melibatkan beberapa teknologi.
Beberapa upaya yang dilakukan seperti menggunakan robot pembersih yang dilengkapi dengan penyemprotan disinfektan karpet. Robot ini bisa untuk membersihkan lantai sampai 1.600 m2/jam. Robot ini memang didesain guna memastikan bandara selalu bersih. Selain itu, dengan dilengkapi penyemprot disinfektan karpet, robot ini akan langsung menyemprot karpet setelah dibersihkan.
Tidak hanya itu, bandara Changi juga menerapkan penggunaan disinfektan yang mempunyai teknologi Ultraviolet C LED di pegangan Travellator serta Eskalator. Disinfektan ini dikenal efektif untuk membasmi patogen, cahaya UV-C sendiri dipancarkan dari perangkat yang dipasang pada bingkai pegangan tangan. Dengan begitu, saat pegangan tangan bergerak lampu UV-C akan dengan otomatis mensterilkan pegangan tersebut supaya bebas dari patogen.
Peningkatan pembersihan terminal pun dilakukan dengan gencar serta penerapan jaga jarak aman juga diatur. Seluruh bandara saat ini memang menerapkan jaga jarak aman, misalnya dalam penggunaan alat maupun fasilitas dengan cara bergantian, serta memberikan jarak antar kursi pada ruang tunggu, restoran hingga lounge istirahat.
Tidak hanya itu, frekuensi pembersihan terminal pun semakin ditingkatkan guna perlindungan jangka panjang pada virus corona. Benda-benda yang permukaannya sering disentuh seperti pegangan troli hingga gagang pintu selalu disemprot dengan pelindung anti-mikroba. Selain itu, di sini tersedia hand sanitizer sebanyak kurang lebih 1.200 yang mana menggunakan sensor sehingga menghindari sentuhan tangan.
Tidak hanya bandara Chagi saja yang selalu berupaya mencegah penularan virus corona agar tidak menginfeksi pengunjung ataupun pegawai yang ada, namun nyatanya hampir semua bandara yang beroperasi saat ini.
Mulai dari semakin meningkatkan pembersihan area bandara, seperti terminal, tempat istirahat, ruang tunggu, toilet, jalur pengeluaran bagasi, hingga kios check-in maupun tempat-tempat lain yang ada di sana.
Pihak bandara juga secara berkala melakukan penyemprotan disinfektan untuk membunuh virus yang mungkin menempel di benda-benda sekitar sebagai upaya lanjutan dalam cara menjaga kebersihan bandara.
Namun, sebenarnya tidak hanya pihak bandara saja yang harus berusaha untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona akan tetapi Anda dan pengunjung bandara lainnya juga harus berusaha untuk hal tersebut.
Anda juga harus menjaga kebersihan diri sendiri maupun sekitar dan juga menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan. Anda pun bisa melakukan beberapa hal untuk meminimalisir risiko dari terpaparnya virus tersebut saat berada di bandara. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut.
Cara-Cara Efektif untuk Jaga Diri Supaya Tidak Tertular Covid-19 Ketika Berada di Bandara
- Menghindari Keramaian
Salah satu cara pencegahan virus corona yang direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization) adalah menjaga jarak maupun menghindari tempat-tempat ramai atau kerumunan orang.
Hal ini berlaku meski Anda sedang berkunjung ke fasilitas kesehatan, pesta hingga kerumunan yang lain. Begitu pula ketika Anda terpaksa harus ada di bandara.
Sebaiknya Anda mencari tempat-tempat atau sisi ruang yang sepi atau jauh dari keramaian. Anda juga harus menjauh dari orang-orang yang menunjukkan gejala Covid-19, misal batuk, demam, dan pilek.
- Bersihkan dan Cuci Tangan dengan Rajin
Saat berada di tempat ramai seperti bandara, Anda sebaiknya lebih rajin dalam membersihkan tangan baik dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, maupun menggunakan hand sanitizer.
Cuci tangan Anda paling tidak selama 20 detik sebelum dan sesudah menggunakan fasilitas umum karena tangan merupakan pusat untuk bertumpuknya virus serta bakteri sehingga penularan bisa mudah terjadi.
Namun, jika Anda tidak memungkinkan untuk terus mencuci tangan ataupun tidak membawa hand sanitizer, Anda bisa menggunakan tisu basah maupun alat pembersih lainnya untuk membersihkan tangan.
- Gunakan Masker
Seperti yang diketahui bahwa Covid-19 menyerang sistem pernapasan manusia dan penyebarannya bisa melalui udara maupun droplet atau percikan ludah dari orang yang bersih atau batuk.
Penularan dari cara-cara tersebut terutama melalui udara dapat dicegah dengan penggunaan masker yang menutupi mulut serta hidung. Pastikan saat Anda keluar rumah apalagi akan ke tempat yang ramai seperti bandara untuk selalu menggunakan masker. Gunakan masker dengan benar, kencangkanlah masker di hidung lalu tarik hingga ke dagu.
Anda juga sangat diwajibkan menggunakan masker saat merasa memiliki gejala seperti flu, demam, batuk maupun lainnya. Selain masker, Anda juga bisa menambah dengan menggunakan face shield untuk menghindari terkena droplet pada bagian wajah saat ada orang yang bersin atau batuk di dekat Anda.
Demikian pembahasan mengenai cara menjaga kebersihan bandara yang dilakukan oleh beberapa bandara yang beroperasi terutama bandara Changi serta beberapa cara agar terhindar dari penularan covid-19 yang bisa dilakukan saat berada di area publik tersebut.
Dengan adanya peningkatan dalam cara membersihkan dan cara menjaganya, tentu akan mengecilkan kemungkinan penularan virus corona di bandara baik pada pengunjung maupun pegawainya.