Pandemi virus corona telah sedikit banyak mengubah tatanan yang ada selama ini, terutama dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan agar tidak terinfeksi virus tersebut. Banyak tempat kerja, sekolah, maupun fasilitas publik yang menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan ketat agar penyebaran virus corona di lingkungan dapat dicegah. Tidak terkecuali di industri penerbangan, pesawat-pesawat dijaga kebersihannya dengan baik dan ketat untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penularan virus di dalam kabin.
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menerapkan berbagai tindakan pencegahan untuk melindungi penumpang mereka dari penyebaran Covid-19 ini. Salah satunya maskapai penerbangan Qantas. Berbagai langkah keamanan diluncurkan maskapai ini, seperti check-in tanpa melakukan kontak, adanya masker opsional, adanya hand sanitizer di gerbang keberangkatan serta tisu pembersih dalam pesawat.
Pandemi Covid-19 ini juga memaksa perusahaan-perusahaan penerbangan untuk benar-benar memperhatikan bagaimana praktik kebersihan mereka, terutama di dalam kabin pesawat. Hal itu karena kabin pesawat dapat dikatakan sebagai sarang kuman, bahkan sebelum ada virus corona. Namun, untungnya saat ini ada beberapa cara merawat kebersihan pesawat yang sederhana dan dapat terus ditingkatkan. Nah, berikut adalah pembahasannya.
Cara-Cara Merawat Kebersihan Pesawat Sederhana
- Melakukan Tindakan Pencegahan yang Logis
Cara menjaga kesehatan pesawat yang pertama adalah memasang tempat sampah yang mempunyai kemampuan untuk menghancurkan, mencuci hama serta membuat handuk-handuk kertas dengan penghisapan seperti yang digunakan dalam toilet. Selain itu, tempat sampah-tempah sampah yang ada di dalam pesawat harusnya bisa beroperasi dengan pedal agar kontaminasi melalui tangan dapat dicegah. Lalu sebaiknya pilot tidak berbagai kamar mandi dengan penumpang untuk menghindari pilot tersebut terinfeksi Covid-19 dari penumpang yang sudah terinfeksi sehingga hal-hal yang tidak diinginkan juga dapat dicegah.
- Kebersihan Makanan dan Dapur
Area dapur di pesawat sebaiknya terletak sejauh mungkin dari toilet. Lalu toilet antara perempuan dan laki-laki haruslah terpisah karena adanya perbedaan cara penggunaan toilet antara perempuan dan laki-laki. Kemudian ruang ganti dan toilet anak juga sebaiknya terpisah. Sementara untuk troli makanan haruslah ditutup dengan plastik yang steril selama layanan karena digunakan dengan dengan para penumpang yang duduk dan mungkin saja sudah terinfeksi. Troli juga tidak boleh untuk ditempatkan di dekat toilet untuk menghindari misal serbet menyentuh pintu toilet. Selain itu, selimut harus tidak boleh untuk digunakan apabila sudah terbuka pembungkusnya serta bantal harus mempunyai tas steril sendiri-sendiri.
- Memperhatikan Barang Bawaan
Sebagai penumpang sebaiknya, Anda berusahaa menghindari meletakkan tas di kursi ketika menjangkau bagasi yang atas. Hal itu karena ada kemungkinan jika Anda meletakkan di tempat yang sudah terkontaminasi dengan virus corona sebelum memasuki pesawat. Selain itu, berhati-hati ketika menggunakan saku kursi di depan karena mungkin saja sudah digunakan menempatkan barang-barang yang kotor sebelumnya. Kartu keselamatan yang ada di dalam kartu kursi pun haruslah sekali pakai dan diganti pada setiap penerbangan.
Itulah beberapa cara merawat kebersihan pesawat sederhana untuk mencegah penularan Covid-19 terutama di dalam kabin. Dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan menjaga kebersihan pesawat secara baik, penumpang pesawat serta kru pesawat paling tidak dapat terjamin kesehatannya selama perjalanan bersama dengan maskapai hingga ketika sudah turun. Selain itu, pesawat tetap dapat beroperasi dengan sebagaimana mestinya, karena hal-hal yang tidak diinginkan dapat terhindar dengan adanya berbagai langkah pencegahan yang dilakukan.
Tidak hanya memperhatikan kebersihan pesawat terutama di kabin, perusahaan penerbangan nyatanya juga harus memperhatikan perawatan pesawat yang tidak terbang atau dikandangkan di hangar. Seperti yang diketahui bahwa pandemi virus corona ini sudah memaksa banyak penerbangan di seluruh dunia terpangkas, serta pesawat-pesawat komersil akhirnya harus terparkir selama beberapa lama di hangar. Padahal saat penyebaran Covid-19 ini nantinya berkurang dan usai, pesawat-pesawat yang terpaksa tidak digunakan tersebut harus kembali beroperasi dan menghias langit. Maka dari itu, dibutuhkan perawatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa cara perawatan pesawat yang bisa dilakukan menurut pakar Aerospace Honeywell.
Cara-Cara Merawat Selama Pandemi Covid-19
- Memanaskan Mesin Pesawat
Menyalakan mesin pesawat yang tidak digunakan sementara setidaknya sekali dalam 30 hari dan membiarkan oli mesin dapat memanaskan suhu hingga 15 menit adalah hal penting. Hal itu karena menurut pakar, meninggalkan pesawat untuk terlalu lama bisa saja melanggar ketentuan jaminan serta perlindungan asuransi.
- Membersihkan Interior
Kebersihan adalah hal atau faktor penting baik bagi awak kabin, pilot hingga penumpang. Jika biasanya mencuci kursi pesawat dan karpet adalah hal yang sulit untuk menemukan waktunya, maka di masa pandemi ini bisa menjadi salah satu kesempatan. Apalagi selama penyebaran virus corona ini, kebersihan benar-benar harus dijaga dan diterapkan sebaik mungkin untuk mencegah penularan. Kursi dan karpet bisa dibersihkan dengan disinfektan dengan mendalam. Tidak hanya itu, kokpit juga harus dibersihkan secara rutin karena banyak terkontaminasi kotoran dari tangan. Sementara setelah dibersihkan, sebaiknya pesawat ditutup kembali dengan benar.
- Melakukan Pemeliharaan Secara Berkala
Saat pesawat tidak terbang pun bagi pesawat pribadi maupun bisnis juga sangat diperlukan untuk dilakukan pemeliharaan. Hal itu karena dengan memanfaatkan kondisi sekarang ini dengan merencanakan secara bijak dan memastikan pesawat selalu siap dan aman dapat meningkatkan kinerja serta nilai jual armada pesawat.
Demikian pembahasan mengenai cara merawat kebersihan pesawat serta cara perawatan pesawat selama tidak digunakan karena pandemi ini. Adanya panduan kesehatan dan kebersihan bagi masyarakat yang akan naik pesawat tentu sangat penting untuk mencegah penularan terjadi di dalam pesawat dan selama perjalanan.