Penyakit memang bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Penyakit ada yang menular dan ada yang tidak menular. Penyakit yang menular biasanya berasal dari virus, bakteri, dan jamur. Sedangkan penyakit yang tidak menular biasanya berasal dari tubuh manusia itu sendiri yang kurang menjaga kesehatan atau dari bisa dari penyakit keturunan. Penyakit bisa menular jika kita tidak berhati-hati menjaga kebersihan diri. Untuk itu kita perlu adanya pencegahan penyakit sejak dini.
Penyakit juga bisa berasal dari makanan yang kita makan. Bisa karena kurang higienis sehingga membawa bibit penyakit. Bisa juga karena gizinya yang tidak seimbang sehingga dalam jangka waktu yang lama membuat penyakit pada tubuh. Industri makanan merupakan salah satu tempat yang membuat produk makanan yang bila tidak berhati-hati dalam proses produksinya bisa membawa penyakit yang merugikan konsumen.
Untuk mencegah hal tersebut maka diperlukan langkah pencegahan atau langkah preventif yang agar penyakit tidak bisa masuk dalam makanan. Lalu Langkah preventif apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit yang bisa masuk dalam makanan ? Berikut cara-cara mencegah penyakit tersebut :
Melakukan Cek Kesehatan bagi Para Pekerja
Sebelum Anda merekrut pekerja untuk bekerja di industri makanan, sebaiknya untuk mengecek kesehatan mereka terlebih dahulu. Jangan sampai satu di antara pekerja Anda yang memiliki penyakit yang menular sehingga dapat menularkan bakteri atau virus kepada pekerja lain dan ke makanan hasil produksi.
Langkah ini menjadi langkah paling awal sebagai pencegahan agar tidak ada kontaminasi penyakit dalam makanan. Cek kesehatan bisa Anda lakukan bersama fasilitas kesehatan setempat agar tidak ada penipuan atau manipulasi dari calon pekerja jika mereka harus menampilkannya dengan cek sendiri.
Selain itu, jangan biarkan pekerja Anda bekerja di saat sakit. Sediakan obat-obatan dan tempat istirahat bagi pekerja yang sakit dengan nyaman.
Membudidayakan Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Bekerja
Cuci tangan adalah langkah preventif yang menjadi ujung tombak dari berbagai pencegahan penyakit. Mencuci tangan bisa membunuh mikroorganisme yang menempel pada tangan sehingga bisa mencegah terjadinya perpindahan mikroorganisme tersebut masuk dalam makanan.
Mencuci tangan harus dilakukan dengan benar yaitu dengan 5 langkah cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Berikut adalah cara mencuci tangan dengan benar :
- Langkah pertama basahi tangan menggunakan air mengalir
- Ambil sabun dan gosok hingga berbusa ke telapak tangan, punggung tangan, dan sela-sela jari.
- Bersihkan kuku-kuku digosokkan ke telapak tangan sisi lainnya.
- Bilas tangan dengan air mengalir
- Keringkan tangan dengan handuk atau tisu kering dan diangin-anginkan
Menggunakan Alat Perlindungan Diri
Untuk melindungi makanan dari kontaminasi berbagai penyakit dari pekerja, budayakan pekerja untuk menggunakan alat perlindungan diri. Anda bisa memberikan mereka sarung tangan steril, hair cap, celemek dan juga sepatu boots serta baju khusus untuk memproduksi makanan yang benar-benar telah steril dari kontaminasi bakteri dari luar.
Dengan menggunakan alat perlindungan diri atau bisa disingkat dengan APD ini selain bisa melindungi terkontaminasinya makanan dari penyakit yang dibawa Pekerja juga bisa digunakan untuk menjaga pekerja dari penyakit pekerja lain atau juga dari makanan itu sendiri.
Dengan menggunakan alat-alat tersebut juga akan menjaga kebersihan makanan agar tidak ada suatu hal yang ikut masuk dalam makanan seperti rambut yang biasa sering terjadi.
Memastikan Makanan Matang
Pastikan Makanan yang akan Anda distribusikan kepada konsumen sudah benar-benar matang. Dengan mematangkan makanan yang akan Anda produksi maka Anda telah membunuh bakteri, jamur, dan virus yang bisa saja masuk dalam makanan yang membahayakan.
Pada umumnya bakteri, virus, dan jamur akan mati pada suhu 100oC akan tetapi tidak berlaku bagi makanan yang berbahan dasar susu yang harus menggunakan sistem pasteurisasi. Pastikan makanan yang akan Anda distribusikan sudah tidak mengandung bakteri, virus, dan jamur.
Selain makanan, kemasan juga harus dipastikan steril yang bisa disterilkan dengan merebusnya dengan tekanan tinggi agar semua mikroorganisme semua bisa mati.
Menggunakan Bahan Baku Makanan yang Aman
Untuk mencegah penyakit dalam industri makanan Anda juga bisa dengan menggunakan bahan baku yang aman. Bahan baku yang aman di sini maksudnya menggunakan bahan baku yang sesuai standar kesehatan sehingga tidak berbahaya bagi tubuh ketika dimakan.
Hindari menggunakan bahan-bahan sintetis yang belum terjamin keamanannya sehingga tidak akan menimbulkan penyakit kepada konsumen. Perhatikan pengolahan bahan baku yang benar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh negara.
Anda bisa menggunakan pewarna makanan yang aman dan direkomendasikan, atau lebih baik menggunakan pewarna alami. Menggunakan pengawet alami berupa gula, garam, pengasapan, perebusan, dan lain sebagainya sehingga tidak akan membuat konsumen sakit.
Menjaga Suhu dan Kelembapan Ruangan
Untuk mencegah penyakit bisa masuk dalam industri makanan juga bisa dengan menjaga suhu dan kebersihan ruangan. Ruangan yang lembap akan menyebabkan perkembangbiakan mikroorganisme seperti jamur, bakteri, dan virus. Ruangan yang lembap dapat memicu banyaknya mikroorganisme yang masuk dalam ruangan produksi.
Apabila ruangan produksi sudah tidak higienis lagi maka makanan yang diproduksi pun juga akan mudah terkontaminasi dari ruangan. Anda bisa mengatur kelembapannya dengan humidifier sehingga ruangan bisa tetap kering dan tidak menjadikannya sebagai sarang berkembang-biaknya para mikroorganisme.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk industri makanan Anda. Kesimpulannya, apabila Anda ingin mencegah penyakit pada industri makanan maka langkah yang paling tepat adalah dengan menjaga kebersihan.