Dalam Industri, penggunaan ultrasonic, cleaning tentu sudah tidak asing. Berbagai alat dan juga part di pabrik perlu perawatan khusus dan hanya alat ini yang bisa melakukannya. Alat dan part yang dibersihkan dengan alat ini tentu memiliki spesifikasi yang sensitif, jadi tidak bisa sembarangan dibersihkan. Untuk mengetahui lebih seputar ultrasonic cleaing dalam industri, mari bahas bersama secara lebih detail dalam artikel ini.
Apa Itu Ultrasonic Cleaning?
Ultrasonic cleaning adalah alat pembersih khusus yang bekerja cepat melepaskan kotoran dari objek tertentu. Cara kerja alat ini memanfaatkan cairan yang akan menjadi medium suara dengan gelombang ultrasonik. Gelombang dengan frekuensi tinggi ini akan membuatkan getaran mikroskopik yang membuat kotoran yang menempel kuat bisa lepas dengan lebih mudah.
Proses pelepasan ini disebabkan oleh frekuensi tinggi energi listrik yang diubah menjadi gelombang suara oleh alat transduser. Getaran akan mempengaruhi cairan dalam kontainer dan membuatnya memiliki daya gosok. Getaran mikroskopik pada benda yang dibersihkan juga membantu melepaskan kotoran. Hasilnya, material yang membandelpun bisa lebih mudah dibersihkan tanpa merusak benda utamanya.
Kekuatan dari getaran yang dihasilkan ditentukan oleh bagian transduser. Karena hal ini, jika Anda menggunakan pembersih ultrasonik, pastikan spesifikasi transduser-nya sesuai dengan keperluan industri Anda. Untuk alat besar dan kotoran banyak, kekuatan transduser akan menentukan waktu pembersihan dan kemampuan pembersihan selama siklus getaran terjadi. Jika Anda salah pilih, pembersihan bisa membutuhkan waktu lama dan tidak efektif untuk usaha industri.
Pembersihan menggunakan alat ultrasonik ini, tentu masih bisa Anda pengaruhi dengan beberapa hal. Contoh saja untuk jenis kotoran tertentu, Anda memerlukan hal seperti detergen, suhu lebih tinggi pada cairan dan bahkan secara fisik menggosok bagian yang ditempeli kotoran. Hal seperti ini tentu tergantung dari barang yang dicuci dan kotoran yang menempel.
Aplikasi Ultrasonic Cleaing di Industri
Karena memiliki kemampuan pembersihan tersebut, penggunaan ultrasonic cleaning sangat umum di Industri. Seperti yang Anda tahu, banyak alat – alat sensitif digunakan untuk keperluan usaha industri pada umumnya. Jika alat ini dibersihkan secara manual dengan tangan, ada kemungkinan kerusakan bisa terjadi. Masalah lain juga bisa muncul jika kotoran menjadi kerak membandel dan akhirnya sulit lepas.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak seputar aplikasi pembersih ultrasonic ini, mari bahas bersama semuanya di sini:
Untuk Membersihkan Filter di Pabrik
Seperti yang sudah ditentukan dalam aturan pemerintah, setiap pabrik yang berdiri harus memiliki takaran emisi material berbahaya dalam level tertentu. Untuk mendapatkan level yang diinginkan, penggunaan filter untuk pembuangan limbah asap ataupun limbah cair harus dibatasi dengan filter yang baik.
Nah, harga filter kualitas tinggi ini bisa mencapai 10 ribu Yuan dan akan cepat menjadi kotor. Kebanyakan pabrik besar biasanya tidak masalah membuang ataupun menjual filter ini pada pihak daur ulang. Namun, untuk usaha dan industri menengah kecil, penggunaan filter ini tentu sangat sayang. Jika menggunakan ultrasonic cleaning, Anda bisa membersihkannya dan menggunakannya lagi.
Tergantung filter yang digunakan, tentu Anda harus siap menyesuaikan transduser yang digunakan untuk membersihkan. Contoh filter untuk kebutuhan limbah cair akan lebih memikat kotoran membandel secara cepat daripada filter untuk limbah asap. Jadi pastikan memilih dengan membaca spesifikasinya.
Untuk Membersihkan Logam Khusus yang Sensitif
Kebel dan kawat dari logam yang digunakan untuk kebutuhan induksi, reaksi kimia ataupun ekstrusi memang bisa mengumpulkan kotoran dalam waktu lama. Dalam penggunaan ini terkadang ada lapisan karbon yang menumpuk dan bisa membuat kerak. Jika tidak dibersihkan, logam yang digunakan tersebut bisa tidak bekerja dengan benar. Tapi daripada mengganti part tersebut, lebih baik menggunakan ultrasonic cleaning.
Untuk jenis logam tertentu, banyak pabrik yang lebih memilih memotongnya dan membuang saat sudah habis. Hal ini tentu lebih irit dibanding langsung ganti, tapi tetap tidak seawet jika rutin dibersihkan. Tentu membongkar dan memasang kembali logam sensitive ini bisa ada resikonya, tapi demi menjaga kondisinya lebih prima, tentu pilihan ini lebih baik.
Untuk membersihkan dengan baik, sikat halus bisa digunakan. Penggunaan sikat kasar bisa mengikis logam ini dan membuat permukaannya jadi tidak rata. Tapi jika sudah melalui ultrasonic cleaning, dengan sikat halus saja, kotoran bisa lepas dan tetap menjaga kondisinya. Logam yang biasanya dirawat dengan cara ini antara lain adalah kawat sutra, kawat tungsten, kawat molybdenunm, serta kawat tembaga isolasi. Tentu contoh logam lain masih ada, tapi lebih niche.
Untuk Kebutuhan Pengecatan dan Phospating
Dalam industri yang memproduksi parts ataupun produk yang perlu dicat serta phospating, membersihkannya terlebih dahulu sebelum melakukan prosesnya. Jika sampai ada kotoran yang menempel dan dicat, tentu kotoran ini menghasilkan tampilan yang tidak halus dan bahkan cacat. Untuk proses phospating, hal ini tentu lebih krusial. Permukaan parts yang tidak rata pasti akan membuat coating yang diaplikasikan jadi percuma.
Cotaing pada proses phospating ditujukan untuk membuat parts menjadi tahan karat dan tahan gesekan. Tapi saat permukaan tidak halus dan sudah ada kotoran di sebelum coating digunakan, tentu saja karat tetap bisa terjadi. Tujuan tahan gesek juga bisa tidak tercapai jika permukaan tidak rata. Jadi sangat penting menggunakan ultrasonic cleaning sebelum proses ini dilakukan.
Bagaimana? Apakah sekarang sudah jelas apa apalikasi dari ultrasonic cleaing ini dalam dunia industry. Mudah – mudahan bahasan yang ada di atas bisa menambah wawasan Anda. Terima kasih sudah membaca!