Pada pandemi covid-19 saat ini menjadikan para tenaga medis bekerja ekstra keras sehingga menyebabkan tekanan baik tekanan fisik maupun tekanan batin dan pikiran. Hal ini sangat berat bagi mereka apalagi untuk pulang para tenaga medis pun takut jika membawa penyakit dan bisa menularkan kepada keluarga.
Rasa hati ingin selalu pulang dan berkumpul akan tetapi demi kebaikan keluarga para tenaga medis memilih untuk tidak pulang. Namun apabila Anda juga termasuk tenaga medis maka harus tetap semangat. Kesehatan mental Anda juga sangat penting walaupun Anda kini bertaruh nyawa demi kesehatan orang lain.
Oleh karena itu, di sini akan kita bahas mengenai berbagai cara untuk bisa menahan tekanan mental yang hampir setiap waktu selalu menempa tak kenal lelah. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan :
Gunakan Teknologi Video Call atau Telepon Biasa untuk Menghubungi Anggota Keluarga Tersayang pada saat Waktu Senggang
Pada saat waktu senggang pada shift Anda atau saat Anda sudah selesai shift dan berada di mess tenaga kesehatan, di kos, atau di mana saja. Sempatkan untuk melakukan komunikasi dengan keluarga tercinta. Gunakan media video call untuk sekedar menatap wajah mereka dan mereka pun bisa menatap wajah Anda.
Tanyakan apa yang menghibur Anda saat itu, ucapkan segala yang ada dalam pikiran Anda kepada para anggota keluarga. Anda juga bisa bercerita apa saja yang terjadi pada hari tersebut kepada sanak saudara terdekat. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam menjaga kesehatan mental.
Ungkapkan Keluh Kesah kepada Orang yang Terpercaya
Selanjutnya, jika Anda memiliki masalah yang cukup besar maka ungkapkan dan ceritakan kepada orang yang paling dekat dengan Anda, bisa ibu, ayah, pacar, sahabat, atau pasangan (suami/isteri). Ungkapkan apa yang menjadi masalah Anda, apa yang mengganjal pada diri Anda sehingga beban tidak akan terasa terlalu berat lagi, walaupun tidak hilang namun setidaknya sudah sangat berkurang.
Seharusnya Pihak Atasan Fasilitas Kesehatan Melakukan Rotasi Pekerjaan Antar Tenaga Medis Agar Tidak Bosan
Untuk cara yang berikutnya ini bukan hal yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan yang terjun ke lapangan, akan tetapi menyangkut para atasan fasilitas kesehatan. Seharusnya dilakukan beberapa kali rotasi tempat kerja sehingga para tenaga medis tidak bosan dengan keadaannya, misalnya perawat UGD dipindahkan menjadi perawat di ruang isolasi dan masih banyak lagi.
Dengan seperti ini maka para tenaga medis bisa melakukan pekerjaan yang baru sehingga tidak bosan. Namun, pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang bisa digantikan berbeda lagi jika pekerjaan tersebut memang butuh keahlian khusus sehingga tidak bisa digantikan secara sembarangan.
Para tenaga medis yang tidak pernah diganti psoisinya pasti akan merasa bosan apalagi dengan mengurusi banyak sekali pasien yang selalu datang silih berganti sehingga rotasi bisa menjadi salah satu pilihan utama.
Tambah kembali Solidaritas antar Kawan Sejawat agar Tidak Bosan
Selanjutnya, Anda bisa menambah kembali solidaritas atau ikatan pertemanan dengan berbagai teman sejawat. Jika sedang tidak ada pasian, Anda boleh sekali melakukan joget-joget atau menyanyi dengan teman sejawat asal tetap dalam konteks yang masih sopan
Carilah tempat yang kira-kira aman untuk bermain sederhana agar tidak terlihat tidak menghargai para pasien. Namun jika Anda ingin mengajak para penderita untuk ikut menari di atas bednya pun juga boleh. Lakukan apa yang bisa menghibur Anda asal tetap dalam konteks yang masih sopan dan menghargai agar pikiran Anda tidak kalut dengan permasalahan kali ini.
Gunakan Fasilitas Konsultasi dengan Psikolog atau Psikiater
Jika Anda bekerja di Rumah Sakit biasanya dari pihak rumah sakit telah menyediakan fasilitas konsultasi psikologis yang bisa dimanfaatkan bagi para tenaga medis yang sangat stress menangani berbagai kasus saat ini. Oleh karena itu, manfaatkan dengan baik untuk bertemu dengan psikolog atau psikiater.
Namun, jika fasilitas kesehatan tidak memberikan layanan ini maka Anda bisa juga melakukan konsultasi via online baik dengan menggunakan aplikasi maupun dalam bentuk gerakan para psikolog Indonesia dengan cara personal chat untuk memberikan dukungan-dukungan dan support mental para tenaga medis yang kini masih dan masih terus menangani berbagai virus mematikan dan terjadi sangat cepat.
Coba Ambil dan Pandang Pekerjaan Dari Sisi Positif
Untuk kesehatan mental Anda yang lain adalah dengan memandang semua pekerjaan itu selalu ada sisi positifnya, JIKA Anda dalam keadaan seperti itu maka istirahatlah dan jika pikiran Anda telah dingin maka Anda bisa berpikir dengan jernih. Semua orang membutuhkan Anda dalam penanganan penyakit yang menyerang dengan sangat cepat dan mematikan yang satu ini.
Anda harus memandang apa yang menjadi kelebihan dari suatu masalah Anda sehingga bisa membangkitkan semangat dan akhirnya lama-lama akan lupa. Dengan terfokus pada sisi positifnya maka kita semua tidak berhak melakukan berbagai pekerjaan, sekolah, dan lain sebagainya.
Tetap cari apa yang positif dari segala permasalahan tersebut Anda dalam menangani COVID-19 dan jangan menyerah.
Kesimpulan
Itu tadi beberapa poin penting yang bisa Anda lakukan untuk kesehatan mental Anda sebagai tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas mulia pada pandemi Covid-19 saat ini. Tetap semangat dalam bekerja, pekerjaan Anda adalah pekerjaan yang sangat berisiko namun tetap Anda jalani dengan baik. Semoga Tuhan selalu menerangi jalan Anda dan semoga Pandemi ini segera berakhir.